16 Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan, Bisa Cegah Kanker!
DokterSehat.Com – Kayu manis adalah salah satu jenis rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam berbagai jenis makanan. Selain menambah rasa dan memiliki aroma yang sedap, ternyata ada banyak manfaat kayu manis bagi kesehatan tubuh. Apa saja?
Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan Tubuh
Kayu manis telah banyak digunakan untuk pengobatan, namun khasiat kayu manis untuk kesehatan masih menjadi pro kontra. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan terkait hal ini.
Kulit batang kayu manis memiliki aroma yang khas, rasa agak manis, pedas dan kelat. Jika pengamatan dilakukan secara makroskopik, potongan kulit berbentuk gelondong, agak menggulung membujur dan memiliki panjang sampai 1 meter dengan tebal kulit 1 mm sampai 3 mm.
Beberapa manfaat kayu manis bagi kesehatan tubuh terdiri dari:
1. Mengontrol gula darah
Kayu manis dipercaya mampu mengontrol gula darah. Hal ini dikarenakan kayu manis mengandung antioksidan yang bisa membantu mengontrol tingkat gula darah.
Selain itu, kayu manis juga membantu proses pencernaan setelah makan dan membantu memperbaiki respon insulin pada pasien diabetes tipe 2. Satu gram kayu manis saja diketahui bisa menurunkan tingkat gula darah, trigliserida, kolesterol buruk, dan kolesterol total pada pasien diabetes.
2. Antiinfeksi
Manfaat selanjutnya, kayu manis bisa mengatasi infeksi. Hal ini karena adanya komponen anti infeksi natural. Dalam berbagai penelitian, kayu manis terbukti efektif menghilangkan bakteri H. Pylori yang dapat menyebabkan sakit maag dan berbagai jenis penyakit lainnya yang disebabkan bakteri.
3. Meningkatkan fungsi otak
Mencium bau kayu manis diketahui bisa meningkatkan aktivitas otak. Selain itu, aroma kayu manis juga bisa meningkatkan proses kognitif seseorang dan membantu dalam hal berkonsentrasi, mengingat, dan kecepatan bekerja.
4. Menurunkan kolesterol
Kandungan kayu terdiri dari kalsium, serat, dan banyak mineral seperti mangan. Oleh karena itu, kayu manis sangat cocok untuk kesehatan pencernaan, usus, serta melindungi dari penyakit jantung dan kolesterol.
Kalsium dan serat pada kayu manis juga membantu menghilangkan garam pada tubuh dan mencegah kanker usus. Tak hanya itu, khasiat kayu manis juga bisa mengobati konstipasi karena kandungan seratnya.
5. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Texas menunjukkan bahwa manfaat kayu manis dapat mengurangi proliferasi sel kanker. Tidak hanya itu, kayu manis juga menjadi salah satu rempah yang dapat menyembuhkan kanker.
6. Menghangatkan
Kayu manis biasanya digunakan oleh pengobatan tradisional China pada orang yang terkena demam atau influenza. Hal ini karena kayu manis mengandung zat yang membuat tubuh lebih hangat dan nyaman.
7. Mencegah penggumpalan darah
Minyak yang dihasilkan oleh kayu manis dipercaya bisa mencegah darah untuk menggumpal. Kayu manis juga mengeluarkan asam lemak antiperadangan yang disebut arachidonic. Asam lemak ini kemudian mengurangi radang dan penggumpalan darah.
Cinnamaldehyde adalah suatu senyawa atau komponen di dalam minyak atsiri terletak pada sel minyak pada kulit kayu manis. Minyak atsiri semula di luar sel kemudian merusak sel-sel disekitarnya sehingga terbentuklah saluran semacam organ dengan minyak atsiri di dalamnya yang disebut kelenjar. Pembentukan kelenjar yang demikian disebut sebagai pembentukan secara schizolysigen.
8. Meringankan sakit pada penderita rematik
Manfaat kayu manis untuk kesehatan sadalah mampu mengatasi rematik. Dalam penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine menunjukkan, kayu manis juga dapat mengurangi sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur imunitas, inflamasi dan hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik.
9. Menyeimbangkan kadar hormon
Kandungan cinnamaldehyde digadang-gadang dapat menyeimbangkan hormon, meningkatkan hormon progesteron, dan mengurangi hormon testosteron pada wanita.
10. Antimikroba
Tanaman kayu manis dipercaya bisa melawan pertumbuhan jamur dan bakteri, salah satunya adalah jenis Candida. Candida adalah mikroorganisme penyebab infeksi yang bisa ditemukan di mulut, vagina dan usus, yang menyebabkan penyakit pada kulit dan membran mukus.
Infeksi Candida pada bagian dalam tubuh bisa dikurangi bahkan dihentikan dengan mengonsumsi kayu manis. Peran ini didukung oleh kandungan cinnamaldehyde yang terdapat pada minyak kayu manis.
11. Meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin
Kandungan kromium dan polifenol dalam kayu manis terbukti meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin, mengingat senyawa-senyawa ini mempunyai efek yang mirip dengan persinyalan insulin dan kontrol glukosa.
Semakin meningkatnya sensitivitas terhadap insulin dalam tubuh seseorang, semakin sedikit jumlah insulin yang dibutuhkan oleh orang tersebut untuk membuat gula darah menjadi stabil. Dengan meningkatnya sensitivitas terhadap hormon insulin, risiko penyakit tekanan darah tinggi, diabetes tipe dua, dan kolesterol bisa diminimalisir.
12. Menjaga kondisi sel saraf
Kematian sel saraf merupakan pemicu berbagai penyakit saraf, seperti penyakit Huntington, Alzheimer, Parkinson, dan sejenisnya. Penyakit-penyakit neurodegeneratif ini berhubungan dengan kerusakan sel-sel saraf dan memengaruhi pengendalian gerak, pengolahan informasi sensorik, hingga pengambilan memori.
13. Baik untuk jantung
Sebuah penelitian mengungkapkan, konsumsi makanan yang kaya akan rempah-rempah seperti kunyit dan kayu manis, dapat mengurangi efek negatif dari makanan berlemak, sehingga dipercaya dapat dipercaya menurunkan risiko penyakit jantung.
14. Infeksi bakteri dan jamur
Kandungan zat cinnamaldehyde yang terdapat pada kayu manis diyakini mampu membantu melawan berbagai jenis infeksi.
Minyak kayu manis misalnya, telah terbukti efektif dalam mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur. Efek antimikroba pada kayu manis juga dapat membantu mengurangi bau mulut dan mencegah kerusakan gigi
15. Mengatasi Alzheimer
Manfaat kayu manis untuk kesehatan yang selanjutnya adalah kemampuannya mengatasi Alzheimer. Semua ini karena kandungan antioksidan seperti polifenol yang tinggi. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kayu manis ini bisa melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan juga dipercaya bermanfaat untuk penyakit Alzheimer.
Selain kandungan antioksidan yang tinggi, kandungan lain yang terdapat pada kayu manis dipercaya juga dapat menghambat penumpukan protein di otak, yang merupakan salah satu penyebab utama Alzheimer.
16. Antioksidan
Bagi Anda yang sering terpapar polusi udara, disarankan untuk mendapatkan khasiat kayu manis. Khasiat kayu manis yang bisa dirasakan oleh tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi yaitu polifenol, zat yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Polifenol dalam kayu manis juga bisa bermanfaat untuk menjaga dan memelihara kesehatan lainnya antara lain, mengurangi tanda-tanda penuaan, melindungi kulit dari radiasi sinar UV, mengurangi inflamasi, dan menjaga kesehatan otak.
Nah, itulah manfaat kayu manis untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Meski kayu manis berguna untuk menunjang kesehatan tubuh, namun Anda juga perlu memperhatikan jumlah takaran yang sebaiknya diterima tubuh. Meski tidak ada takaran yang pasti, dalam sehari biasanya Anda disarankan tidak lebih mengonsumsi kayu manis lebih dari 2 sendok atau 5 gram